Sebagai informasi, Kami sampaikan beberapa laman yang sering
diacu oleh jurnal ilmiah:
1. ISI Knowledge -Thomson Reuter (USA )
2. SCOPUS (Netherland), http://www.scimagojr.com
3. Microsoft Academic Search, http://academic.research.microsoft.com
4. Ulrich’sPeriodicals Directory (Proquest)
5. Academic Search Complete (EBSCO)
6. Zentralblatt MATH ( Springer – Verlag)
7. DOAJ (Lund University Swedia)
8. Peridoque (EP Lausanne Switzerland)
9. SHERPA/RoMEO (Nottingham University, UK)
10. Index Copernicus(Poland)
11. Google Scholar
1. ISI Knowledge -Thomson Reuter (USA )
2. SCOPUS (Netherland), http://www.scimagojr.com
3. Microsoft Academic Search, http://academic.research.microsoft.com
4. Ulrich’sPeriodicals Directory (Proquest)
5. Academic Search Complete (EBSCO)
6. Zentralblatt MATH ( Springer – Verlag)
7. DOAJ (Lund University Swedia)
8. Peridoque (EP Lausanne Switzerland)
9. SHERPA/RoMEO (Nottingham University, UK)
10. Index Copernicus(Poland)
11. Google Scholar
1. Nomor
1, 2 dan 3 dipakai sebagai acuan oleh Tim PAK untuk melihat apakah sebuah
jurnal dikategorikan sebagai jurnal internasional bereputasi.
2. Nomor
4,5 dan 6 tidak memberikan informasi pemeringkatan jurnal.
3. Di
laman no 7 DOAJ dalam Tahun 2013, jurnal terbitan Indonesia yang masuk dalam
DOAJ sudah melewati angka 100 dan selalu bertambah setiap bulan. Jurnal yang
masuk dalam DOAJ kualitasnya lebih baik dari jurnal nasional tidak
terakreditasi
4. Laman
nomor 8, 9 dan 10 tidak memberikan informasi seperti di laman no 1, 2 dan 3 .
Ada yang harus mendaftar dahulu agar bisa masuk kelaman tsb.
5. Dari
Scopus (www.scimagojr.com) akhir Agustus 2013, terdapat dua belas jurnal
terbitan dari Indonesia terindeks di scopus dan diantaranya ada jurnal yang
belum terakreditasi Dikti. Jurnal-jurnal tersebut sudah terindeks Scopus sejak
tahun 2010 dan mempunyai SJR (indikator seperti IF di ISI Knowledge). Salah
satu Jurnal belum terakreditasi Dikti tetapi sudah terindeks dan mempunyai SJR.
Tim PAK berpendapat jurnal yang masuk dalam list scopus meskipun belum
terakreditasi dikategorikan sebagai jurnal internasional bereputasi.
6. Nomor
11 tidak memberikan informasi tentang pemeringkatan jurnal.
Dalam usulan kenaikan
jabatan/pangkat sering ditemui karya ilmiah yang diterbitkan di jurnal tidak
terakreditasi (terbitan PT sendiri) dan penulis adalah salah satu dari editor
jurnal. Dosen disarankan untuk menulis karya ilmiah di jurnal yang bidang
keilmuannya sebidang dan tidak diterbitkan hanya dalam jurnal yang diterbitkan
di jurnal PT sendiri.See more
Tidak ada komentar:
Posting Komentar